Bagaimana Blog Bisa Muncul di Google?
Pertanyaan tentang blog semakin lama semakin banyak,
perkembangan teknologi internet memberikan ruang tambahan untuk kita sebagai
masyarakat untuk melihat peluang dari teknologi Internet, Sejak awal 2003
Google mengembangkan periklanan karena peluang yang mereka lihat.
Weblog, atau yang lebih kita kenal sebagai blog, menjadi
primadona para pencari pekerjaan sampingan yang dapat memuaskan hasrat mereka
akan ekonomi, terbukti dengan ada kompitisi dan perlombaan pribadi untuk
membangun blog yang dapat memuaskan pengunjung dan menggiring pengunjung ke
blog mereka.
Data mengatakan 80% traffik internet di arahkan oleh Google
sebagai situs search engine terbesar
di dunia yang mengalahkan pesaingnya dulu yaitu Yahoo! Yang sekarang dibeli
oleh Windows, besarnya lalu lintas yang dihasilkan mengakibatkan perlombaan
untuk duduk di page one Google.
Pertanyaan terbesar dalam benak kita pada saat ini sebagai
seorang blogger adalah “bagaimana kita blog kita dapat muncul di page one Google?”
Secara sederhana banyak sekali temen-temen blogger di luar
sana yang sudah mendefinisikan dengan sangat jelas cara-cara bagaimana blog kita bisa muncul di mesin Google, yaitu dengan memasukan blog
kita ke webmaster yang dimiliki google yang bisa anda kunjungi pada tautan ini : webmaster Google
Lalu, setelah anda sudah mendaftarkan blog anda pada
webmaster tool anda dapat mensubmit
peta situs, dan melakukan submit update artikel di search console pada alamat
berikut: Search Console
Namun, sekali lagi apakah hal itu sudah cukup untuk
menghadapi tantangan dan persaingan dalam menduduki posisi pertama Google? Saya
bisa katakan cara demikian tidak akan cukup.
Saya ingin mengulas beberapa data, betapa menggiurkannya
berada pada posisi pertama pada halaman pencaharian Google, ada kemungkinan
sebesar 29,6% klik yang di dapat jika kita bisa menduduki posisi pertama.
Walaupun, faktor posisi tidak menjadi alasan utama anda
mendapatkan lalu lintas besar dari Google, beberapa studi kasus yang diulas
oleh beberapa blogger, membuktikan tidak semua yang berada di posisi satu dapat
menghasilkan lalu lintas yang lebih besar dibandingkan dengan artikel blog pada
posisi kedua atau ketiga halaman satu google.
Pergeseran metode/teknik SEO pada saat ini menuju kepada
Internet Marketing, selain faktor meta data yang ada pada kode HTML yang dipake
oleh blog, judul yang menarik juga menjadi faktor penyumbang anda
mendapatkan lalu lintas di google.
Algorithma Penentu Yang Misterius untuk Menentukan Blog Muncul di Google
Sering kali kita mencari solusi dari masalah yang praktis,
namun kita tidak mencari akar masalah yang sedang kita hadapi, seperti halnya
pada saat ini, kita masih membahas masalah bagaimana blog kita muncul di
halaman satu, namun kita tidak mencoba mencari jawaban, bagaimana algoritma
google bekerja untuk merangking dan mengindex halaman kita.
Dalam halaman resmi yang di rilis oleh Google, ada hal
menarik untuk kita pelajari yaitu tentang crawling+indexing dan algoritma, pada
tahap crawling google melihat halaman blog dengan membaca robot.txt dan sitemap
yang diberikan.
Pada tahap ini, ketika kita sudah membuat sitemap dan telah
didaftarkan pada webmastertool dan tercrawl oleh software Google, sesungguhnya
website kita sudah muncul di pencaharian Google, namun masalah yang lebih
serius adalah membuat Blog kita menjadi yang pertama.
Untuk menjawab bagaimana blog kita dapat menduduki posisi
pertama, kita harus dapat mendefinisikan lebih baik bagaimana mereka merangking
blog kita, masih dari halaman yang sama tentang algoritma, “mereka mencari
pencarian yang relevan dengan melihat kata per kata dari blog kita”.
Apakah blog kita sesuai atau tidak dengan apa yang dicari
oleh para user ? adalah pertanyaan yang seharusnya muncul dalam benak kita
setelah membaca pernyataan yang saya tuliskan dengan tanda kutip, karena itu
lah yang menjadi basis dalam merangking artikel blog yang kita tulis.
Namun, di sisi lain mereka juga menyatakan ada 200 indikator
untuk menentukan apakah blog kita layak menduduki posisi yang tinggi, dan yang
lebih menjadi menarik adalah, semua indikator yang diracik tidak satu pun yang
bocor sehingga kita dapat menentukan dengan pasti bagaimana kita menulis
artikel agar dapat menduduki posisi pertama.
Pada saat ini, hanya terkaan dan studi kasus saja yang
menjadi panduan kita dalam mengoptimasi mesin pencaharian, seperti membuat
backlink yang tertata atau biasa disebut dengan Web 2.0 dan penyisipan keyword
pada setiap headings yang kita
tuliskan.
Saya pribadi, memandang software atau mesin sebagai mesin,
tidak ada bedanya dengan mesin kebanyakan yang mengerti bahasa mesin, dalam
kasus ini saya menarik kesimpulan sebuah mesin dapat dipengaruhi atau
ditandingi dengan mesin, seperti sistem keamanan yang bila diakali harus dengan
mengetahui cara kerja sistem keamanan tersebut, begitu pula dalam melihat
algoritma yang berbuah sebagai software.
Ada pola penting yang tergambarkan dalam setiap keyword yang
dihasilkan, dalam sebuah forum kumpulan webmaster, saya pernah menulis,
bagaimana pola yang terjadi selama bulan januari hingga maret lalu yang
dihasilkan dari mesin pencaharian Google yaitu: Kesesuaian Judul dan Isi, Popularitas
Blog atau website, Banyak Kata, Banyak Media Pendukung, Banyaknya Refrensi yang
Berkaitan, Banyaknya Backlink, kesesuaian keyword
pada headings, dan manfaat tulisan.
Indikator di atas sering kali kita sebut sebagai SEO, atau
optimasi mesin pencarian. Pada tahun 2010-2016 sebuah formula SEO mukhtahir telah
ditemukan, akibat terciptanya SEO yang mukhtahir tersebut banyak blog yang
menggenerate secara otomatis berbagai macam artikel dan dijadikan menjadi satu
dalam satu postingan dan itu membuat para user
mendapatkan “nothing value!”.
Jevuska sebagai blog pertama yang menerapkan di Indonesia
hal tersebut dengan menulis kode yang dapat menggenerate artikel orang lain
menjadi artikel yang tampaknya berada pada blog dia, saya memandang Jevuska
memiliki jasa besar dalam perbaikan Algoritma Google ini, sehingga kita bisa
merasakan keadilan dalam menyajikan konten berkualitas untuk user.
Biarlah algoritma itu menjadi misterius, karena kemestriusannya
menjadikan kita sebagai blogger yang terus berusaha untuk dapat menduduki
posisi pertama Google atau setidaknya berusaha agar Blog kita bisa muncul di
mesin pencarian Google.
User Experience Dalam Posisi Satu Google
Dalam dunia marketing, definisi experience menjadi hal wajib untuk dipenuhi oleh para pemilik
bisnis, analogi ini cocok untuk kita sebagai content creator yang memiliki masa depan yang besar akan blog yang
kita kelola, begitu pula dengan Google yang sebenarnya berpandangan bisnis
dalam menyajikan mesin pencarian yang mukhtahir.
Mimpi besar yang sedang ingin dikejar adalah memonitesasi
konten yang kita miliki, namun untuk mencapai kesana ada berbagai steps yang harus kita selesaikan
terlebih dahulu, yaitu dengan membuat blog kita ramai kunjungan.
Meramaikan blog kita, tentu dengan usaha membuat konten
kreatif dan unik ditambah SEO yang canggih, yang tentunya harus bisa berada
pada halaman satu, dan berada pada posisi satu atau dua dengan judul yang
menarik.
Tapi, sejujurnya saya ingin sekali ingin berbagi tentang
masalah user experience yang sering kali diabaikan oleh para blogger
pemula, termasuk saya sendiri dulu, yaitu membuat konten yang mainstream dan
tidak jujur.
Mengapa tidak jujur?, karena yang keluar dari tulisan saya
tidak keluar dari hati dan menyentuh pembaca saya, meminjam istilah “kita dapat
menyentuh hati dan memuaskan pembaca ketika kita menulis dengan hati dan kebutuhan mereka”.
Schema data pun tidak membantu saya untuk mencapai para
pembaca yang ditargetkan oleh saya sejak awal, hanya konten berkualitas dan tampilan
memuaskan yang dapat membantu pada Algoritma saat ini.
Saya ingin menunjukan bukti betapa Google ini ingin sekali
menempatkan konten berkualitas yang dapat memuaskan user pada posisi pertama (user
experience factor), yaitu dengan membuat terobosan baru seperti membuat
proyek AMP (Accelerated Mobile Page), Mobile
Index First, dan standar responsivitas pada template blogger.
Masalah posisi dan kemunculan blog di mesin pencarian berarti
sudah merambah pada masalah marketing, maka dari itu saat ini kita hanya perlu
membuat suatu konten yang memiliki nilai komersial yang tinggi dengan target keyword yang benar dan jujur.
Mungkin, dari anda masih ada yang bertanya-tanya, karena
dalam beberapa kasus keyword yang
anda ketik, tidak menggambarkan seperti yang saya tulis, saya akui hal itu
terjadi karena tidak ada pilihan bagi mesin untuk memberikan artikel mana yang
paling sesuai dengan kedua hal tersebut, sehingga mereka hanya menampilkan yang
paling mendekati kriteria mereka.
Menyambung lagi, masalah marketing mungkin akan lebih
kompleks lagi jika kita membahasnya pada postingan kali ini, mungkin saya akan
menuliskan pada postingan berikutnya tentang "masalah marketing sebagai faktor alternatif yang
dapat mempengaruhi peringkat pada mesin pencaharian".
Jika saat ini anda masih mencari teknik rahasia yang praktik
(yang secara instan dapat diterapkan) saya perlu meminta maaf karena penjelasan
yang tidak mengurut, karena saya ingin menjelaskan bagaimana blog kita bisa
muncul di Google mulai dari dasar (basic
thinking) sehingga anda dapat menerapkannya secara praktik yang tidak kaku,
karena masalah SEO, Posisi pertama pada google, dan artikel yang baik untuk user Google adalah seni, indah dengan
berbagai improvisasinya.
Komentar
Posting Komentar